Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Ketulusan Cinta

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acara pernikahan yang sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut dan dalam suatu bentuk acara yang sangat mengesankan. Mempelai wanita tampak begitu anggun dengan gaun putihnya dan pengantin pria dengan tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang mereka akan setuju bahwa mereka sungguh-sungguh pasangan yang saling mencintai. Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, “Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan” katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. “Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia …” Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggu

Alkitab Elektronik

Ini adalah software Alkitab Nih yang belum punya software Alkitab di laptop, notebook atau komputer silakan download di sini . Sebagai anak kristiani yang baik sebaiknya baca Alkitab setiap hari meskipun sedang di depan layar komputer atau sejenisnya, jadi software ini sangat penting! GBU.

Memilih Teman atau Musuh?

Pada zaman dahulu ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing yang galak dan kurang terlatih. Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar-ngejar domba-domba petani. Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tetapi ia tidak mau peduli. Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa kambing sehingga terluka parah. Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim. Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dengan hati-hati dan berkata, “Saya bisa saja menghukum pemburu itu dan memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya. Tetapi Anda akan kehilangan seorang teman dan mendapatkan seorang musuh. Mana yang kau inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?” Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang teman. “Baik, saya akan menawari Anda sebuah solusi yang mana Anda harus manjaga domb

Jati Diri Yang Sebenarnya

Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa. Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya? Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!” Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan suara menggelegar hebat. “

Hidup Adalah Pilihan

Rolando dan Ronaldo adalah sepasang anak kembar yang terlahir dari keluarga yang berantakan. Ibunya adalah seorang penjudi, dan ayahnya adalah juga penjudi dan pemabuk. Ibu mereka lebih dahulu meninggal pada saat bayi kembar ini lahir. Sang Ayah yang kemudian merawat mereka dan kemudian menyekolahkan mereka, sampai pada akhirnya sang Ayah meninggal dunia. Karena tidak memiliki keluarga yg bersedia menampung ke dua anak kebar ini, akhirnya mereka tinggal di sebuah panti asuhan yg berbeda. Berita mengenai nasib malang kedua bocah kembar ini sempat menghiasi koran tempat lahir mereka di Negara Mexico. Empat puluh tahun kemudian setelah perpisahan tersebut, seorang pemimpin redaksi surat kabar ternyata ingin mengetahui keberadaan kedua anak kembar tersebut dan kemudian mengutus team wartawan mereka untuk melakukan pencarian data. Mereka menemukan Rolando sedang berada dalam sebuah bar di daerah Guadelajara dalam kondisi mabuk berat dan nampaknya memiliki kebiasaan berhari-hari tidak ma

Kebijaksanaan

Pada jaman dahulu kala, ada seorang anak yang senang sekali belajar. Ia ingin memperoleh hikmat dan kebijaksanaan, lalu ia pergi ke orang yang paling bijaksana di kota itu, Socrates, untuk meminta nasihat. Socrates sudah sangat tua dan memiliki pengetahuan yang sangat luas di samping terkenal karena kebijaksanaannya. Anak itu lalu bertanya kepada Socrates bagaimana ia juga dapat memperoleh kebijaksanaan. Socrates yang terkenal jarang berbicara banyak, memilih untuk tidak menjawab pertanyaan anak itu dengan kata- kata, tetapi dengan ilustrasi. Ia membawa anak itu ke pantai dan dengan pakaian yang masih lengkap terus berjalan ke arah air sampai pakaiannya menjadi basah. Ia suka melakukan hal-hal yang membangkitkan rasa ingin tahu, terutama ketika ia sedang mencoba untuk membuktikan sesuatu. Anak itu dengan bersemangat mengikuti instruksi Socrates dan ikut berjalan ke arah laut sampai permukaan air mencapai dagu mereka. Tanpa berkata apa-apa, Socrates mengulurkan tangannya ke arah bahu