Langsung ke konten utama

Jadilah Teladan Yang Baik

"Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu." (Titus 2:7)

Murid Kristus, ada suatu cerita yang menarik dari seorang aktor bernama Charles Coburn. Saat masih kecil, beliau sangat menyukai teater dan waktu itu tidak ada bioskop. Pada suatu hari, ayah dari Charles Coburn memberikan sebuah nasihat : “Nak, satu hal yang tidak boleh kau lakukan adalah kau tidak boleh pergi ke pertunjukan tertutup yang mempertontonkan wanita-wanita telanjang karena kau akan melihat sesuatu yang seharusnya tidak boleh kau lihat.” Jawaban ayahnya ini mengusik rasa ingin tahu dari Charles Coburn. Pada satu kesempatan saat Charles kecil mempunyai cukup uang, Charles kecil langsung pergi ke pertunjukkan tertutup. Dan ayahnya benar, disana Charles kecil melihat sesuatu yang seharusnya tidak boleh dia lihat yaitu: ayahnya ada disana!

Murid Kristus, mungkin kita tertawa ketika membaca kisah Charles Coburn diatas, tetapi seringkali kita juga berlaku seperti itu. Terlalu sering kita hanya pandai berkata-kata, pandai memberikan nasehat, namun segala tindakan kita tidak mencerminkan apa yang kita katakan dan tentunya sudah pasti kita tidak menjadi teladan bagi orang lain. Firman Tuhan dalam Matius 5:37 mengatakan: Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Marilah kita masuki hari ini dengan suatu tekad untuk menjadi teladan dalam tindakan nyata kita berupa perbuatan baik, terbuka seperti surat Kristus dan menjalankan setiap Firman Tuhan yang sudah kita ketahui dan pelajari. Percayalah bahwa Roh Kudus akan memberikan kekuatan pada kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Merajut Kehidupanmu

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “ Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah y

Persepuluhan : Apa, Mengapa, dan Bagaimana??

Untuk dapat memahami makna perpuluhan dengan baik dan benar, maka kita harus memahami apa sebenarnya makna persembahan menurut iman Kristen kita. Pertama : Persembahan adalah tanda pengakuan Dengan memberi persembahan kita mengaku bahwa tubuh, jiwa, dan roh serta segala yang ada pada kita adalah berasal dari Tuhan dan pada hakikatnya milik Tuhan. Diri kita dan seluruh harta kita seratus persen adalah milik Tuhan yang dipercayakanNya kepada kita untuk kita kelola dan nikmati sesuai dengan kehendak Tuhan, dan kita pertanggungjawabkan kepadaNya (Matius 25:14-30 ) . Sebagian dari apa yang ada itu kita potong (dengan sadar dan sengaja) dan kita kembalikan lagi kepada Tuhan dalam ibadah sebagai tanda pengakuan kita bahwa diri dan segala kekayaan kita berasal dari Tuhan dan pada dasarnya milik Tuhan. Tradisi Israel kuno menyebutkan jumlah yang harus kita potong untuk diserahkan sebagai persembahan itu adalah sepuluh persen dari hasil panen dan ternak, sebab itulah disebut persepuluhan. Pad

Ikhlas Saat Ditinggalkan Oleh Orang yang Kita Sayangi

Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya. Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali suaminya. Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya. Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali. Mendengar hal itu, muncul semangat di hati sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu