Langsung ke konten utama

SMA Xaverius 1 Sekolah Terbaik di Palembang

SMA Xaverius 1 Palembang merupakan salah satu sekolah terbaik di Palembang (dulu bernama SMA Xaverius). SMA Xaverius 1 Palembang didirikan oleh Frater Monfort, BHK (L. F. J. Nienhuis) pada tanggal 15 Juli 1951 dengan satu tujuan Pro Ecclesia et xav1 lama Patria (Demi Gereja dan Tanah Air).
Pada awal berdirinya, SMA Xaverius 1 berlokasi di Jln. Talang Jawa 4 (sekarang Jln. Kol. Atmo). Sejak tahun 1953, SMA Xaverius 1 Palembang pindah ke Jln. Bangau 60 hingga sekarang ini. Awal mula pengajaran di SMA Xaverius 1 Palembang terpisah: SMA Xaverius 1 bagian Putra dan SMA Xaverius 1 bagian Putri.

Visi
SMA Xaverius 1 Palembang setia terhadap ciri khas Katolik dalam pencerdasan kehidupan bangsa, mengutamakan kebersamaan dan unggul dalam pelayanan pendidikan siswa berpribadi utuh

Misi
Membangun suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang dilandasi cinta kasih dan nilai-nilai Kristiani.
Mengembangkan pendidikan karakter model Xaverius : beribadah, berbudaya 4 S, disiplin, jujur dan bertanggung jawab, penuh empati dan respek, bersatu dan terbuka, dan siap sedia melayani.
Mengembangkan sikap kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Menanamkan semangat dan wawasan kebangsaan yang cinta pada bangsa, negara dan budaya nasional.
Membangun kerjasama sinergis demi terwujudnya cita-cita bersama.
Memberdayakan partisipasi alumni dan masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan.
Membangun kerjasama linear dan horizontal dengan pihak-pihak atau instansi terkait bidang pendidikan
Mengembangkan keunggulan dan tata kelola dalam pengelolaan dan pelaksanaan sekolah.
Mengelola dan melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, integratif, unggul, partisipatif dan menyenangkan.
Melaksanakan pelayanan pendidikan bagi siswa menjadi pribadi yang utuh, mandiri, kompeten dan kompetitif.

Strategi
Mengoptimalkan suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang dilandasi cinta kasih dan nilai-nilai Kristiani.
Meningkatkan pengembangan pendidikan karakter model Xaverius : beribadah, berbudaya 4 S, disiplin, jujur dan bertanggung jawab, penuh empati dan respek, bersatu dan terbuka, dan siap sedia melayani.
Meningkatkan sikap kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Meningkatkan semangat dan wawasan kebangsaan yang cinta pada bangsa, negara dan budaya nasional
Meningkatkan kerjasama sinergis demi terwujudnya cita-cita bersama.
Meningkatkan partisipasi alumni dan masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan
Meningkatkan kerjasama linear dan horizontal dengan pihak-pihak atau instansi terkait bidang pendidikan.
Meningkatkan keunggulan dan tata kelola dalam pengelolaan dan pelaksanaan sekolah.
Meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, integratif, unggul, partisipatif dan menyenangkan.
Meningkatkan pelaksanaan pelayanan pendidikan bagi siswa menjadi pribadi yang utuh, mandiri, kompeten dan kompetitif.

Tujuan
Tercipta suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang dilandasi cinta kasih dan nilai-nilai Kristiani.
Memiliki karakter Model Xaverius : beribadah, berbudaya 4 S, disiplin, jujur dan bertanggung jawab, penuh empati dan respek, bersatu dan terbuka, dan siap sedia melayani.
Memiliki sikap kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Memiliki semangat dan wawasan kebangsaan yang cinta pada bangsa, negara dan budaya nasional
Tercipta kerjasama sinergis demi terwujudnya cita-cita bersama.
Terasakan partisipasi alumni dan masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan
Tercipta kerjasama linear dan horizontal dengan pihak-pihak atau instansi terkait bidang pendidikan.
Memiliki  keunggulan dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan dan pelaksanaan sekolah.
Memiliki model pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, integratif, unggul, partisipatif dan menyenangkan.
Memiliki pelayanan pendidikan bagi siswa untuk menjadi pribadi yang utuh, mandiri, kompeten dan kompetitif.

Jurusan di SMA Xaverius 1 Palembang
Ternyata SMA ini juga memiliki jurusan yang lebih beragam dibanding sekolah lain. Sejak 1962, SMA Xaverius 1 Palembang telah memiliki 4 jurusan yaitu:

  • Ilmu Pasti, 
  • Ilmu Alam, 
  • Ilmu Sosial, 
  • dan Ilmu Bahasa.

Kepala Sekolah
Berikut ini merupakan daftar nama yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah SMA Xaverius:
Frater Monfort, BHK (1951 – 1953)
Pastor Joseph Soudant, SCJ (1953 – 1956)
Pastor Johannes Goeman, SCJ (1956 – 1961)
Bapak Drs. FS. Bandiman (1961 – 1966)
Bapak NM. Soenarli, BA (1966 – 1972)
Bapak Drs. T. Soedadi (1972 – 1987)
Bapak AK. Kinardi, B.Sc. (1987 – 1991)
Bapak Y. Sitohang, BA (1991 – 2001)
Bapak Drs. I. Sukendro (2001 – 2006)
Bapak Drs. Y. Susilo (2006 – 2010)
Ibu Dra. Lucia Chia (2010-sekarang)

Fasilitas Sekolah
Fasilitas di SMA Xaverius ini bisa dikatakan cukup lengkap, banyak sekali fasilitas yang dapat membantu siswa dalam kegian belajar-mengajar. Berikut ini merupakan fasilitas yang dimiliki oleh SMA Xaverius 1 Palembang, meliputi :
1. Ruang Kelas
2. Laboratorium ( Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa, IPS, Komputer dan Seni )
3. Perpustakaan
4. Lapangan Olahraga ( Sepakbola, Bola Volly, Basket & Lintasan Lari )
5. Jaringan Internet dan Hot Spot
6. Parkir Kendaraan Bermotor
7. Atrium Yohanes Paulus II
8. Kantin dan Fotocopy
9. Ruang Pertemuan
10.Ruang Bimbingan & Konseling
11.Ruang Ekstrakulikuler
12.Ruang OSIS / PPSK
13.Ruang Komite Sekolah
14.Klinik Kesehatan
15.Pelayanan Bank
16.Koperasi

Prestasi
SMA Xaverius 1 Palembang telah banyak mengukir prestasi di tingkat Daerah, Nasional maupun tingkat Internasional. Sehingga membuat SMA Xaverius 1 Palembang menjadi SMA terbaik di Palembang dan merupakan sekolah yang go-Internasional

Berikut ini merupakan beberapa daftar prestasi dari SMA Xaverius 1 Palembang :
Herry Kwee, Wakil Indonesia dalam IPhO (Internasional Physic Olimpiade) di Australia 1994
Hendra Kwee, Wakil Indonesia dalam IPhO (Internasional Physic Olimpiade) di Kanada 1997
Yudistira Virgus, Meraih mendali Perunggu dalam IPhO (Internasional Physic Olimpiade) di Taiwan 2003
Yudistira Virgus, Meraih Mendali Emas di APhO (Asian Physic Olimpiade) di Bangkok 2003
Yudistira Virgus, meraih medali emas di IPhO (International Physic Olimpiade) di Pohang, Korea Selatan, 2004.
Ali Sucipto, meraih Honorable Mention dalam APhO (Asia Physic Olimpiade) di Vietnam, 2004.
Ali Sucipto, meraih Honorable Mention di IPhO (International Physic Olimpiade) di Pohang, Korea Selatan, 2004.
Ali Sucipto, meraih Emas dalam IPhO (International Physic Olimpiade) di Salamanca, Spanyol, 2005.

Ekskul
Untuk mendukung minat siswa/i akan suatu kegiatan dan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa/i, SMA Xaverius 1 Palembang memiliki beragam kegiatan Ekstrakulikuler (Ekskul), yaitu : Basket, Marching Band, Pecinta Alam, PAKAXA, Catur, Gardening, PMR, Komputer Analisis, Teater, Sepak Bola, Koperasi serta Jurnalistik.


Referensi:
http://smaxaverius1.com/index.php?mod=about&id=1
http://smaxaverius1.com/index.php?mod=about&id=3
http://smaxaverius1.com/index.php?mod=about&id=4
http://smaxaverius1.com/index.php?mod=about&id=5
http://smaxaverius1.com/index.php?mod=about&id=7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Merajut Kehidupanmu

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “ Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah y

Persepuluhan : Apa, Mengapa, dan Bagaimana??

Untuk dapat memahami makna perpuluhan dengan baik dan benar, maka kita harus memahami apa sebenarnya makna persembahan menurut iman Kristen kita. Pertama : Persembahan adalah tanda pengakuan Dengan memberi persembahan kita mengaku bahwa tubuh, jiwa, dan roh serta segala yang ada pada kita adalah berasal dari Tuhan dan pada hakikatnya milik Tuhan. Diri kita dan seluruh harta kita seratus persen adalah milik Tuhan yang dipercayakanNya kepada kita untuk kita kelola dan nikmati sesuai dengan kehendak Tuhan, dan kita pertanggungjawabkan kepadaNya (Matius 25:14-30 ) . Sebagian dari apa yang ada itu kita potong (dengan sadar dan sengaja) dan kita kembalikan lagi kepada Tuhan dalam ibadah sebagai tanda pengakuan kita bahwa diri dan segala kekayaan kita berasal dari Tuhan dan pada dasarnya milik Tuhan. Tradisi Israel kuno menyebutkan jumlah yang harus kita potong untuk diserahkan sebagai persembahan itu adalah sepuluh persen dari hasil panen dan ternak, sebab itulah disebut persepuluhan. Pad

Ikhlas Saat Ditinggalkan Oleh Orang yang Kita Sayangi

Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati suami yang sangat dicintainya. Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia memutuskan untuk mengawetkan mayat suaminya dan meletakkannya di dalam kamar. Setiap hari, dia menangisi suaminya yang telah menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian suaminya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya. Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali suaminya. Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya. Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali. Mendengar hal itu, muncul semangat di hati sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu