Langsung ke konten utama

SENYUM YANG BERARTI

Bacaan Mazmur 92 : 1 – 5
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17 : 22)

Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kalau kita terbang dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines, maka kesan pertama yang kita lihat adalah pelayanan yang sangat ramah, itu wajar karena Motto perusahaan ini bagi seluruh awak kabinnya adalah “ Smile.....Smile.....and.. Smile” sehingga kita tidak perlu terkejut kalau perusahaan penerbangan ini menjadi salah satu perusahaan penerbangan yang paling disukai Customernya. Walaupun harga tiketnya termasuk yang paling mahal, tetapi seluruh penerbangannya selalu saja penuh. Dalam bacaan hari ini kita diajak oleh Pemazmur untuk melihat betapa pentingnya bersukacita dan bergembira didalam Tuhan. Mengapa saya harus bersukacita, bergembira dengan tersenyum ??? karena kesetiaan Tuhan pada waktu pagi juga pada waktu malam, artinya bahwa kesetiaan Tuhan tidak pernah berkurang bagi kita, itulah yang harus menjadi motivasi bagi kita di dalam bersukacita dan bergembira. Kalau kita orang Kristen mempraktekkan hal ini, yakinlah bahwa semakin banyak orang ingin mengenal Kristus sebagai Tuhan & Juruselamat mereka, karena ditengah-tengah dunia yang semakin gelap dan melupakan arti sukacita, kita akan memancarkan cahaya yang memberi pengharapan bagi banyak orang. Hal lain lagi dikatakan dalam ayat mas hari ini, bahwa hati yang gembira juga merupakan obat yang manjur bagi kesehatan kita, karena itu marilah kita terus belajar bersukacita dalam berbagai situasi, sehingga selain berguna bagi diri kita, juga menjadi berkat bagi orang lain.

Motivasi : Kapan terakhir kali saudara menghadiahkan senyuman manis pada orang orang disekeliling saudara ???, sehingga mereka melihat kasih Kristus yang terpancar keluar ???.

Doa hari ini : Tuhan tolonglah saya untuk senantiasa memancarkan kasihMu melalui senyum & keramahan yang sangat dibutuhkan dunia saat ini, Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Merajut Kehidupanmu

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “ Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah y...

Persepuluhan : Apa, Mengapa, dan Bagaimana??

Untuk dapat memahami makna perpuluhan dengan baik dan benar, maka kita harus memahami apa sebenarnya makna persembahan menurut iman Kristen kita. Pertama : Persembahan adalah tanda pengakuan Dengan memberi persembahan kita mengaku bahwa tubuh, jiwa, dan roh serta segala yang ada pada kita adalah berasal dari Tuhan dan pada hakikatnya milik Tuhan. Diri kita dan seluruh harta kita seratus persen adalah milik Tuhan yang dipercayakanNya kepada kita untuk kita kelola dan nikmati sesuai dengan kehendak Tuhan, dan kita pertanggungjawabkan kepadaNya (Matius 25:14-30 ) . Sebagian dari apa yang ada itu kita potong (dengan sadar dan sengaja) dan kita kembalikan lagi kepada Tuhan dalam ibadah sebagai tanda pengakuan kita bahwa diri dan segala kekayaan kita berasal dari Tuhan dan pada dasarnya milik Tuhan. Tradisi Israel kuno menyebutkan jumlah yang harus kita potong untuk diserahkan sebagai persembahan itu adalah sepuluh persen dari hasil panen dan ternak, sebab itulah disebut persepuluhan. Pad...

Manusia seperti sebuah buku

Renungan ini dari @Magdalena Santa Sihombing yang mengirimkan pesan,,, Jika sahabat ingin renungan anda diposting di group ini, silahkan kirim pesan ke admin..  Renungan hari ini *** Manusia seperti sebuah buku *** Cover depan adalah tanggal lahir. Cover belakang adalah tanggal kematian. Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan. Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis. Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik. Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa diedit lagi. Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat. Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita. Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA. Terima kasih ...