Langsung ke konten utama

TEGAR SEPERTI KAYU ARAS

orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon ( Mazmur 92 : 13)

Kalau kita punya kesempatan pergi ke Mesir, maka akan banyak tempat bersejarah yang tertulis di Alkitab yang dapat kita kunjungi. Seperti makam para raja di beberapa Piramida, bahkan peninggalan-peninggalan purbakala lainnya. Salah satu hal yang sangat menarik dari kunjungan ini adalah jika kita mendapat penerangan dari para pemandu wisata yang menjelaskan jenis kayu yang banyak berada disekitar tempat-tempat bersejarah ini yang disebut dengan kayu aras. Sepintas kayu ini nampak seperti besi karena berwarna hitam. Seorang pemandu wisata pernah berkata :” kayu ini adalah batang kayu Cedar / aras, yang ditebang di Libanon dan diangkut dengan kapal layar kesini, kurang lebih empat ribu tahun yang lalu. Kayu ini dapat bertahan ribuan tahun, tanpa cacat atau kerusakan apapun. Jika kita melihat struktur pohon aras ditempatnya di Libanon, maka dapat dilihat bahwa pohon ini merupakan pohon yang sangat keras batangnya, tapi tumbuhnya sangat lamban. Satu-satunya pohon yang binatang rayap tidak mampu menggerogotinya. Kayu ini memiliki daya tahan yang sangat kuat, tidak dapat lapuk, sekalipun dicampakkan keatas tanah. Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa “ orang benar adalah seperti pohon aras di Libanon...” Mengapa ? tentunya Pemazmur tidak sekedar menulis contoh ini. Allah rindu kita bertumbuh secara rohani, seringkali kita rindu untuk cepat bertumbuh, padahal Allah senang dengan proses pertumbuhan itu. Dia rindu melihat kita bertumbuh seperti cara tumbuh pohon aras itu. Pelan tapi pasti, karena tantangan dan masalah yang kita hadapi juga tidak semakin mudah, tetapi semakin sulit. Karena itu marilah kita merenungkan dan semakin mengambil waktu untuk belajar.... belajar .... dan belajar lagi untuk terus bertumbuh di dalam Tuhan.

Motivasi : Tuhan saya rindu untuk menjadi kokoh dan kekar seperti pohon aras, sehingga saya dapat menjadi kuat dan tahan uji terhadap tantangan jaman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Merajut Kehidupanmu

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “ Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah y...

SMA Xaverius 1 Sekolah Terbaik di Palembang

SMA Xaverius 1 Palembang merupakan salah satu sekolah terbaik di Palembang (dulu bernama SMA Xaverius). SMA Xaverius 1 Palembang didirikan oleh Frater Monfort, BHK (L. F. J. Nienhuis) pada tanggal 15 Juli 1951 dengan satu tujuan Pro Ecclesia et xav1 lama Patria (Demi Gereja dan Tanah Air). Pada awal berdirinya, SMA Xaverius 1 berlokasi di Jln. Talang Jawa 4 (sekarang Jln. Kol. Atmo). Sejak tahun 1953, SMA Xaverius 1 Palembang pindah ke Jln. Bangau 60 hingga sekarang ini. Awal mula pengajaran di SMA Xaverius 1 Palembang terpisah: SMA Xaverius 1 bagian Putra dan SMA Xaverius 1 bagian Putri. Visi SMA Xaverius 1 Palembang setia terhadap ciri khas Katolik dalam pencerdasan kehidupan bangsa, mengutamakan kebersamaan dan unggul dalam pelayanan pendidikan siswa berpribadi utuh Misi Membangun suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang dilandasi cinta kasih dan nilai-nilai Kristiani. Mengembangkan pendidikan karakter model Xaverius : beribadah, berbudaya 4 S, disiplin, jujur dan ber...

Standar Umum

Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini. —Ulangan 4:8 Bacaan Untuk Setahun: Di awal hingar-bingarnya kelahiran Internet, para pengembang situs membuat aturan-aturan mereka sendiri. Alhasil, terjadilah kekacauan. Salah satu di antara permasalahan yang timbul adalah sesuatu yang terlihat bagus di satu komputer tidak dapat terbaca di komputer lain. Ini menyebabkan para perancang menyebut Internet sebagai jaringan liar, seperti suatu masa di wilayah Barat di Amerika Serikat ketika belum ada hukum yang berlaku. Untuk memperbaiki kekacauan ini, para pengembang situs mulai bertemu untuk menetapkan standar-standar yang disepakati bersama. Permohonan mereka mengingatkan kita akan alasan penting mengapa bangsa Israel memiliki hukum yang mengatur hidup mereka ketika mereka meninggalkan Mesir (Ul. 4:1). Tanpa hukum-hukum itu, kehidupan mereka akan menjadi anarkis. Namun, dengan hukum-hukum itu, mereka memiliki suatu sistem kehidu...