Langsung ke konten utama

KEBENARAN SEJARAH


Fakta sejaran bahwa Yesus Kristus pernah hidup di dunia ini tak dapat disangkal. Segenap upaya membuktikan bahwa itu tidak benar selama 200tahun silam gagal total. Kenyataan bukan hanya bahwa seluruh Perjanjian Baru (PB) disusun berdasarkan Kristus yang benar hidup, tapi lahirnya dan berkembangnya gereja bahkan perjalanan sejarah dunia sejak 19 abad yang lalu, tak dapat diterangkan terlepas dari realitas sejarah tentang Kristus yang hidup, mati dan bangkit kembali. Bahwa sumber-sumber data di luar Alkitab dari abad pertama sesudah pelayanan Kristus hanya sedikit menyinggung mengenai Dia, hal itu adalah lumrah. Agama Kristen adalah salah satu dari sekian agama yang lahir di negeri timur wilayah dunia Romawi pada kedua abad pertama. Perihal agama itu sedikit sekali yang menarik para ahli sejarah bangsa-bangsa. Tetapi sesudah agama Kristen bertikai dengan negara, agama itu penting disebut terutama pada kurun waktu itu, dan penulis-penulis non-Kristen pertama yang menyinggungnya berkaitan dengan pertikaian itu menyebut Kristus adalah pendiri agama Kristen (Tacitus, Annals 15.44; Suetonius,claudius 25, Nero 16; Plinius, Epistles 10.96). Di luar berita dalam tulisan Yosefus (Antiquities of the Jews 18.64), yang sangat diragukan dan sudah pasti banyak ditambah dengan sisipan, tak pernah Yesus disebut langsung dalam tulisan-tulisan Yahudi yang non-Kristen pada zaman itu. Penyebabnya ialah rasa permusuhan dan dendam yang selalu timbul jika pemimpin-pemimpin Yahudi pada zaman itu teringat kepada Yesus. Tetapi secara tak langsung ada rujukan kepada Yesus dalam tulisan-tulisan rabbi terdahulu, yang menyebut Yesus adalah orang durhaka Israel dan yang mempraktekkan sihir, yang mencemooh kata-kata orang bijak, menuntut orang tersesat, datang untuk menambahi Hukum Taurat, yang mati digantung pada hari sebelum Hari Raya Paskah orang Yahudi, dan yang murid-muridNya menyembuhkan orang sakit dalam namaNya. Kita dapat mengenal Kristus di belakang gambaran ini. Pada abad-abad pertama Masehi, tak seorangpun gembong musuh agama Kristen yang menyangkal bahwa Yesus hidup dan mati di Palestina, dan bahwa Dia melakukan mujizat-mujizat – tak menjadi doal, keterangan apapun yang mereka berikan tentang kekuasaan yang Dia gunakan untuk melakukannya. Dan pada masa kini tak seorangpun ahli sejarah yang obyektif menyangkal fakta sejarah mengenai Kristus. Bukanlah ahli sejarah bila bermain-main dengan khayalan suatu ‘dongeng Kristus’. Tidak hanya kematianNya saja, tapi kebangkitanNya juga harus dihitung masuk realitas sejarah yang paling teduh dan sahih.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan Merajut Kehidupanmu

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet. Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: “Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas.” Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu Semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; ” anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. “ Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah y...

Persepuluhan : Apa, Mengapa, dan Bagaimana??

Untuk dapat memahami makna perpuluhan dengan baik dan benar, maka kita harus memahami apa sebenarnya makna persembahan menurut iman Kristen kita. Pertama : Persembahan adalah tanda pengakuan Dengan memberi persembahan kita mengaku bahwa tubuh, jiwa, dan roh serta segala yang ada pada kita adalah berasal dari Tuhan dan pada hakikatnya milik Tuhan. Diri kita dan seluruh harta kita seratus persen adalah milik Tuhan yang dipercayakanNya kepada kita untuk kita kelola dan nikmati sesuai dengan kehendak Tuhan, dan kita pertanggungjawabkan kepadaNya (Matius 25:14-30 ) . Sebagian dari apa yang ada itu kita potong (dengan sadar dan sengaja) dan kita kembalikan lagi kepada Tuhan dalam ibadah sebagai tanda pengakuan kita bahwa diri dan segala kekayaan kita berasal dari Tuhan dan pada dasarnya milik Tuhan. Tradisi Israel kuno menyebutkan jumlah yang harus kita potong untuk diserahkan sebagai persembahan itu adalah sepuluh persen dari hasil panen dan ternak, sebab itulah disebut persepuluhan. Pad...

SENYUM YANG BERARTI

Bacaan Mazmur 92 : 1 – 5 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17 : 22) Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kalau kita terbang dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines, maka kesan pertama yang kita lihat adalah pelayanan yang sangat ramah, itu wajar karena Motto perusahaan ini bagi seluruh awak kabinnya adalah “ Smile.....Smile.....and.. Smile” sehingga kita tidak perlu terkejut kalau perusahaan penerbangan ini menjadi salah satu perusahaan penerbangan yang paling disukai Customernya. Walaupun harga tiketnya termasuk yang paling mahal, tetapi seluruh penerbangannya selalu saja penuh. Dalam bacaan hari ini kita diajak oleh Pemazmur untuk...